Setiap orang pasti menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, termasuk berhubungan dengan sakit dan penyakit. Banyak dari kita merasa lelah dan putus asa ketika harus berjuang melawan penyakit yang tidak kunjung sembuh. Sebagai contoh, dalam pelayanan kami, ada seorang ibu yang menceritakan pengalaman pribadinya. Pada tahun 2019, ia didiagnosis mengidap penyakit miom di rahimnya. Dokter menyarankan untuk segera melakukan tindakan operasi karena kemungkinan miom akan terus membesar, meskipun saat itu ukurannya masih kecil. Namun, karena takut akan operasi dan kematian, ia memilih untuk tidak mengikuti saran dokter tersebut. Ibu tersebut berkata, “Tuhan Yesus akan sembuhkan saya, Dok!" Dengan perasaan kecewa dokter berkata, “Kalau ibu tidak mau diambil tindakan, saya sarankan ibu mengkonsumsi resep obat ini dan menghindari mengkonsumsi daging-dagingan dan mengurangi makanan berminyak."
Baca Juga: 5 Kisah Mukjizat Kesembuhan yang Tercatat di Alkitab
Kemudian, atas rekomendasi anaknya, ia mencari pendapat dari dokter lain. Dokter kedua menyarankan untuk mencoba mengonsumsi resep obat tertentu, serta menghindari makanan berlemak dan daging-dagingan. Pada awal tahun 2023, ia melakukan pemeriksaan kembali dengan dokter pertama yang sebelumnya ia hubungi. Namun, dokter tersebut bingung karena tidak menemukan tanda-tanda miom pada rahimnya. Ia pun menjelaskan bahwa ia yakin kesembuhan tersebut berkat campur tangan Tuhan Yesus, sesuai dengan keyakinannya.
Kisah ini mengingatkan pada Mazmur 30, kesaksian Daud mengenai penyakit berat yang hampir merenggut nyawanya. Daud memohon pertolongan kepada TUHAN, dan Allah menyembuhkannya. Daud sangat bersyukur atas kesembuhannya, dan ia bertekad untuk memuji TUHAN serta mengajak orang lain untuk bersama-sama memuji-Nya. “TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku.” (Mazmur 30:3)
Kita menyadari bahwa tidak peduli seberapa kuat atau berpengaruhnya seseorang, ketika sakit datang, mereka tetaplah lemah. Namun, Daud membuktikan bahwa hanya TUHANlah yang menjadi Penolong yang sesungguhnya. Allah tidak hanya memberikan kesembuhan fisik, tetapi juga menyulut kembali semangat dan memberikan harapan baru bagi mereka yang berharap kepada-Nya.
Baca Juga: Mujizat Itu Nyata! Meski Lidahnya Bolong, Elisabeth Bisa Memuji Tuhan dan Alami Mukjizat
Sakit penyakit bisa menimpa siapa saja tanpa pandang bulu, termasuk para hamba Tuhan. Ketika kita berada dalam kesakitan, ke mana lagi kita bisa berpaling selain kepada Tuhan? Dari pengalaman hidupnya, Daud meyakinkan kita bahwa hanya Tuhanlah yang dapat menjadi Penolong sejati. Allah tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga memberikan semangat dan harapan bagi mereka yang percaya dan mengandalkan-Nya.